CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS »

Jumat, 26 Desember 2008

ke"kHaS"an pULaU LiNGayAn SuLaWeSi tEnGaH














Penyu hijau di Pulau Lingayan, salah satu pulau terluar di Tolitoli, Sulawesi Tengah, saat ini terancam punah menyusul masih maraknya aksi pemburuan binatang laut yang dilindungi
Pulau Lingayan adalah satu pulau terluar di Tolitoli yang dihuni oleh 64 kepala keluarga. Pulau ini termasuk salah satu daftar desa tertinggal namun memiliki potensi yang cukup banyak.

Telur dan daging penyu hijau tersebut laku dijual dengan harga yang tinggi. Modus penjualannya melalui daratan Ogotua, masuk ke kota Tolitoli, sebagian melalui jalur laut, lalu dijual kepada orang tertentu.
Habibat penyu hijau tersebut tidak akan bisa berkembang biak lagi karena telur penyu tersebut diburu ataupun dimakan binatang seperti biawak.
Selain penyu hijau, penyu sisik di salah satu pulau terluar Tolitoli tersebut juga menjadi incaran oleh para pemburu penyu. Untuk penyu yang satu ini, selain telurnya sisiknya juga bernilai ekonomi tinggi.

Selain penyu, di Lingayan juga terdapat spesies binatang sejenis Maleo yang oleh masyarakat lokal menyebutnya Molong. Binatang ini berwarna hitam dan besarnya kurang lebih setara burung Maleo. Spesies burung ini terbatas dan jumlahnya diperkirakan tidak lebih dari 50 ekor.

0 komentar: